daftar peternak ayam bangkok di indonesia

SortirMenurut : Tanggal Diterbitkan. Rp 500.000 Ayam Bangkok Petarung Jalanan. Genteng, Surabaya Kota6 hari yang lalu. Rp 3.000.000 Ayam bangkok khoytrad. Bubutan, Surabaya Kota6 hari yang lalu. Rp 300.000 Jual ayam bangkok umur 7 bln. Wonokromo, Surabaya Kota6 hari yang lalu. Rp 850.450 jual kurungan ayam bekisar bangkok pelung. Rp1.200.000 Ayam ganoi win 1x mantap muda ajib. Pukul saraf efek. Cicendo, Bandung Kota Hari ini. Rp 190.000 Jual Ayam Kampung. Antapani (Cicadas), Bandung KotaKemarin. Rp 175.000 Sedia kandang kucing, ayam, iguana. Andir, Bandung Kota Kemarin. Rp 175.000 Kandang kucing, ayam, iguana, kelinci DLL Hollow. Harga pitik bangkok asli umur 1 bulan | bibit ayam Bangkok aduan: Rp110.000: Harga: ayam Bangkok asli 8buln uk5full/5,5: Rp300.000: Harga: cdc ayam bangkok ekor lidi telur fertil asli super panjang dfdf: Rp53.000: Harga: sarung jalu 2buah bungkus taji ayam bangkok asli murah asesoris gebrak: Rp23.900: Harga: ayam bangkok betina asli: Rp200.000: Harga: jual ayam bangkok aduan - asli dan bagus PenjelasanDari S128 Tajen Online Mengenai Artikel Kesehatan Ayam, Pengobatan Ayam, Makanan Ayam Artikel Ayam; Kontak S128; Daftar S128; January 17, 2021. Selamat datang penggemar Sabung Ayam Aduan SV388 Online di tahun hari ini kali ini, Namunsebenarnya ada hal lebih mendasar yang perlu di bahas sebelum memutuskan untuk langsung menjadi blogger Sebenarnya cara membuat kandang ayam bangkok relatif mudah, tidak membutuhkan teknik khusus, asal semua bahan sudah tersedia, pasti siapa saja bisa untuk membuatnya Cara Membuat Diagram Lingkaran di Word Serangkaian panduan blog ini Site De Rencontre 100 Pour 100 Gratuit Belgique. Ambil keuntungan besar dari beternak Ayam Bangkok hingga jutaan rupiah segera! Siapa yang tidak kenal dengan jenis ayam yang satu ini? Ayam yang berasal dari negara Thailand ini memiliki penggemar yang cukup besar. Pasalnya, ayam ini sering dijadikan koleksi ataupun dijadikan hewan petarung dalam sebuah perlombaan. Bukan mengapa, karena hewan unggas yang satu ini berbeda dengan jenis ayam lainnya karena ia memiliki tubuh kekar tidak seperti kebanyakan ayam lainnya. Tentu, hal inilah yang menjadi daya tarik sendiri bagi pecinta ayam. Ayam Thailand ini memang sering dicari di Indonesia. Tidak sedikit orang menyembelihnya untuk dikonsumsi. Selain itu, banyak dari mereka memeliharanya untuk dijual kembali. Tahukan Anda? Ayam yang memiliki banyak penggemar ini memiliki daya jual yang sangat tinggi dibandingkan dengan harga ayam lain. Itu mengapa, banyak sekali peternak yang berlomba-lomba membudidayakan jenis ayam ini untuk meraup banyak keuntungan. Baca juga Harga Ayam Potong Tidak heran, karena jika peternak merawat ayamnya dengan baik, maka bukan tidak mungkin mereka mendapatkan uang jutaan rupiah di setiap penjualan per ekornya. Apakah Anda tertarik juga untuk budidaya ayam ini? Budidaya jenis ayam ini sangat mudah dilakukan jika Anda mengetahui berbagai informasi penting tentangnya. Yuk simak ulasannya sebagai berikut! Apa Itu Ayam Bangkok?Daftar Harga Ayam Bangkok Terbaru 2019Ciri-Ciri Ayam BangkokCara Budidaya Ayam Bangkok Untuk PemulaJenis-Jenis Ayam BangkokTips Supaya Ayam Bangkok BertelurCara Merawat Ayam Bangkok Apa Itu Ayam Bangkok? pengertian ayam bangkok harga ayam bangkok Apa itu ayam Bangkok? Ayam Bangkok adalah ayam petarung yang berasal dari Thailand. Orang-orang di negara ini percaya bahwa ayam ini mampu bertarung sampai mati untuk mempertahankan kekuasaannya. Sejarah adanya ayam ini berawal dari penemuan oleh orang Thailand, seekor ayam jago yang memiliki gerakan dan pukulan cepat pada saat tarung. Mereka menamainya dengan sebutan “King’s Chicken”. Di China, negara yang terkenal sering diadakan sabung, ayam seperti ini memiliki sebutan Leung Hang Zhao. Disana sering terjadi sabung ayam antara Ayam Thailand dan Ayam China dengan tujuan persilangan. Alhasil, persilangan tersebut mengakibatkan keduanya sulit untuk dibedakan. Awal mula munculnya ayam Thailand ini di Indonesia sendiri dimulai dari daerah Tuban, Jawa Timur. Belum diketahui siapa yang mengenalkannya. Namun, hingga saat ini, ayam jenis ini sudah sangat populer hingga ke daerah-daerah di Indonesia. Daftar Harga Ayam Bangkok Terbaru 2019 Jenis Ayam Bangkok Usia Harga Ayam Bangkok Blorok 8 Bulan Ayam Bangkok Blorok Madu 8 Bulanan Ayam Bangkok Jali Bulan Ayam Bangkok Jragem 7 Bulan Ayam Bangkok Klawu 10 Bulan Ayam Bangkok Mathai Dewasa Ayam Bangkok Pakhoy 5 Bulan Ayam Bangkok Pakhoy Bulan Ayam Bangkok Pakhoy 8 Bulan Ayam Bangkok Putih 10 Bulan Ayam Bangkok Wangkas 5 Bulan Ayam Bangkok Wangkas 3 Bulan Ayam Bangkok Wiring 7 Bulan Ayam Bangkok Wiring 8 Bulan Harga diatas bisa berubah-ubah. Maka dari itu untuk mengetahui harga ayam bangkok hari ini silahkan datang ke pasar atau tempat yang menjualnya. Baca juga Harga Ayam Mutiara Ciri-Ciri Ayam Bangkok ciri ciri ayam bangkok olx Ayam bangkok super memang sering dicari pembeli di pasaran atau bisa jadi termasuk Anda juga. Tentu, sebelum memutuskan untuk membeli ayam ini, Anda perlu mengetahui beberapa karakteristik ayam bangkok super ini mengingat harga ayam bangkok mahal maka Anda jangan sampai tertipu. Berikut ulasannya Pukulan yang dilontarkan kepada lawan yaitu menyilang dan menggunting. Kaki pada pergelangan kaki berbentuk besar. Memiliki tulang rapat dan kokoh serta kepala berdiri tegak dan gagah yang digunakan untuk menyerang lawan dengan sigap. Memiliki kepak sayap yang lebih rapat daripada ayam biasanya. Bentuk kaki pada ayam ini adalah pipih yaitu bagian samping lebih lebar daripada depan. Tulang capit udang yang dimilikinya berbentuk rapat dan keras. Kepala pada ayam ini berbentuk mirip buah Pinang dengan bulu yang tebal. Terdapat sisik yang keras dan kering pada kakinya. Jari pada kaki ayam ini relatif kecil, runcing, dan panjang untuk memberi pukulan yang mematikan. Cara Budidaya Ayam Bangkok Untuk Pemula tips budidaya ayam bangkok Tips budidaya ayam bangkok akan sangat membantu Anda yang masih pemula dalam ternak ayam bangkok. Berikut langkah-langkahnya Pilih indukan yang tepat dan berkualitas Perhatikan desain kandang yang nyaman dan jarak dengan kandang ayam lainnya. Ada tiga jenis desain kandang yang dapat dipilih yaitu Umbaran Satuan, Postal, dan kandang Tidur. Memberi pakan secara teratur dan merawat bibitnya dengan baik. Pemberian suplemen pada waktu tertentu. Mencabut sebagian bulu ayam pada usia 3 minggu dan 2 bulan. Merawat anakan secara intensif. Jika Anda ingin membeli ayam Thailand, ada baiknya Anda mengetahui Jenis ayam bangkok terbaik agar tidak menyesal nantinya. Berikut daftar rekomendasinya 1. Ayam Bangkok Wangkas gambar ayam bangkok wangkas emas Banyak orang percaya bahwa jenis ayam ini berasal dari keturunan juarawan sehingga ia sangat cocok diikutsertakan dalam sabung ayam. Ayam Wangkas memiliki dua macam varian yaitu emas dan geni. Kombinasi warna emas yaitu warna kuning menyala dan kombinasi warna geni yaitu warna merah. Geni sendiri berarti api dalam bahasa Jawa. Baca juga Harga Ayam Ketawa 2. Ayam Bangkok Wiring gambar ayam bangkok wiring Tidak seperti Ayam Wangkas yang dikagumi kekuatannya, Ayam Wiring memikat hati pencintanya dikarenakan tampilan tubuhnya yang sungguh menawan. Ciri-ciri dari ayam ini adalah memiliki warna hitam, bulu rawis pada leher, dan bulu ekornya dipenuhi oleh warna merah menyala. Di Indonesia, ada 2 macam wiring yang dikenal yaitu wiring galih dengan dominansi cokelat dan wiring kuning dengan dominansi kuning. 3. Ayam Bangkok Pakhoy gambar ayam bangkok pakhoy olx Ayam Thailand Pakhoy memiliki ciri-ciri warna hitam, bulu coklat kemerahan pada lehernya dengan bentuk rawis. Ayam pakhoy ini dipercaya memiliki kecepatan hampir sama dengan ayam asli Myanmar, Ayam Burma. 4. Ayam Bangkok Jali gambar ayam bangkok jali Ayam Jali memiliki sebutan lain yaitu ayam blirik karena warnanya yang bervariasi. Variasi warna pada bulu ayam ini di antaranya bintik-bintik kuning, putih, hitam, dan merah. Ayam Jali ini memang kurang cocok untuk dijadikan ayam petarung, namun Anda bisa mempertimbangkannya sebagai ayam koleksi di rumah, bukan? Baca juga Harga Ayam Kalkun 5. Ayam Bangkok Blorok gambar ayam bangkok blorok Walau Ayam Blorok sering disamakan dengan Ayam Jali karena coraknya yang hampir sama, Blorok memiliki kelebihan pada coraknya yang membedakannya dengan Jali yaitu dasar warna putih dengan tiga kombinasi warna yaitu hijau, merah, dan hitam. Seperti yang diketahui, ayam Jali hanya memiliki dua kombinasi warna. Selain indah, Ayam Blorok juga lincah dalam petarung sehingga membuat pemiliknya tidak rugi memeliharanya. 6. Ayam Bangkok Klawu gambar ayam bangkok klawu olx Ayam ini memiliki warna sesuai dengan namanya. Klawu sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti abu-abu. Warna abu-abu adalah warna dasar pada bulu ayam ini dengan kombinasi merah, hitam atau pun kuning gading yang bisa dilihat pada bulunya yang rawis dan sebagian tubuhnya. Jika melihat dari tampilannya, mungkin sedikit orang menyukainya, namun, ayam klawu ini memiliki kelebihan pada kemampuan tarungnya yang bisa diacungi jempol. 7. Ayam Bangkok Jragem gambar ayam bangkok jragem Ayam Jragem atau dikenal dengan Bangkok kumbang ini memiliki warna hitam pekat sebagai ciri khasnya. Dapat dilihat dari warna kepala hingga sekujur tubuhnya yang seluruhnya berwarna hitam. Ayam ini memang cukup unik namun sekarang ini keberadaannya cukup langka di pasaran. Baca juga Harga Ayam Kate 8. Ayam Bangkok Putih gambar ayam bangkok putih Satu-satunya ayam Thailand yang memiliki warna indah dan langka adalah jenis Bangkok Putih. Sesuai dengan namanya, ayam ini memiliki warna putih menyeluruh ke semua bagian tubuhnya. Itu mengapa, banyak orang membeli ayam ini untuk dipelihara di rumah dijadikan koleksi. Ayam bangkok putih ini cukup mendekati sempurna karena tidak hanya warnanya yang mempesona, ia juga memiliki kemampuan tarung yang cukup hebat yaitu terlihat pada caranya memberikan pukulan keras pada lawan. 9. Ayam Bangkok Mathai gambar ayam bangkok mathai Dari namanya saja sudah bisa ditebak, Mathai Myanmar-Thailand, tentu ayam mathai ini merupakan persilangan dari ayam Burma khas Myanmar dengan Ayam Thailand Bangkok. Kedua ayam ini memiliki kemampuan tarung yang tidak perlu diragukan lagi. Itu mengapa, hasil dari persilangan keduanya memiliki keunggulan yang merupakan perpaduan antara keduanya yaitu gesit dalam pukulan dan tangguh dalam bertarung. Tips Supaya Ayam Bangkok Bertelur gambar telur ayam bangkok tokopedia Berikut adalah cara ayam bangkok cepat bertelur, bisa coba dipraktekkan di rumah Pilihlah induk yang memiliki kualitas bagus dengan melihat dari tubuhnya yang besar dan bobotnya yang berat. Selain itu pastikan ia memiliki bulu yang mengkilap dan tidak mudah rontok. Perhatikan nutrisi pada pakan yang diberikan. Berikan suplemen khusus untuk ayam yang akan bertelur. Aturlah tempat untuk bertelur senyaman mungkin. Lakukan teknik ampuh yang sering dilakukan oleh kebanyakan peternak yaitu dengan memanipulasi ayam itu sendiri. Caranya, siapkan ayam yang ingin Anda manipulasi, contohnya ada 3 ayam. Kawinkan ketiga ayam tersebut bersamaan dan biarkan mereka bertelur secara alami. Pilih salah satu dari mereka untuk diambil anaknya. Nantinya, anak ayam yang dipilih tersebut akan dikandangkan sedangkan anak ayam lainnya dibiarkan satu kandang dengan induknya. Setelah cukup dewasa, pemisahan dilakukan bergantian pada dua ayam lainnya satu per satu. Cara Merawat Ayam Bangkok merawat ternak ayam bangkok Dalam memelihara ayam Thailand, Anda perlu mengetahui tips merawat ayam bangkok dengan benar. Ikuti langkah-langkah berikut Menyediakan pakan sesuai takaran; Jika ayam Anda memiliki berat 3 s/d 4kg, maka pemberian makan adalah sebesar 200 hingga 300 gram pada setiap pemberian makanan. Untuk melatih paruh ayam agar kuat dalam bertarung, Anda dapat memberikan jagung. Berikan vitamin dan suplemen pada malam hari. Mandikan ayam Anda secara teratur agar tetap bersih dan penampilannya tetap menarik. Jemur ayam Anda setelah dimandikan di bawah sinar matahari dengan pemilihan waktu yang tepat yaitu pada pukul hingga pukul Harga ayam bangkok di pasaran cukup beragam, semuanya tergantung pada usia ayam hingga jenis dan kualitasnya. Biasanya harga ayam dibanderol mulai dari hingga Rp1 jutaan lebih. Anda dapat menyesuaikannya dengan bajet yang Anda miliki. Semoga informasi tentang Ayam Bangkok diatas dapat bermanfaat bagi Anda. Originally posted 2019-03-16 183256. 1 votes, average out of 5Loading... Post Views 2,685 Foto sepasang ternakan ayam bangkok di kandang kami. FOTO Al WalidPeternak ayam bangkok saat ini telah banyak dijumpai di Indonesia, dikarenakan memang para warga di Indonesia memang sudah hobi ayam, baik untuk sebagai ayam aduan maupun sebagai ayam mula ayam bangkok ialah berasal dari negara Thailand. Berdasarkan sejarah yang diceritakan, penduduk di Thailand pertama menemukan ayam jenis petarung yang dikenal oleh masyarakat sebagai raja ayam, yang terkenal memiliki serangan dan pukulan yang kuat dan penyebaran ayam bangkok di Indonesia yang paling besar adalah di Tuban, Jawa Timur. Walaupun sejarah penyebarannya tidaklah jelas, namun hingga saat ini ayam bangkok sudah banyak dikenal oleh para penduduk setempat dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Khususnya, dikalangan para pecinta ayam kita ingin memulai sebuah usaha peternakan, kita harus menganalisa terlebih dahulu. Seperti membuat perencanaan yang mencakup pemasaran hasil ternakan, target pembeli, alat yang dibutuhkan, lahan yang cukup, kandang yang nyaman, dan pemilihan pejantan dan indukan yang berkualitas agar membuat pelanggan ayam bangkok juga merupakan salah satu usaha yang saat ini banyak digemari oleh masyarakat di Indonesia. Walaupun jenis ayam ini banyak diminati dan terkenal di kalangan para pecinta ayam, namun ternyata banyak orang yang mengklaim bahwa melakukan ternak ayam bangkok kurang menguntungkan. Karena, keuntungan yang dihasilkan dari ternak ayam bangkok tidak lebih besar dari ayam petelur atau ayam daging yang memiliki permintaan tinggi di ternak ayam bangkok tidak bisa diremehkan seperti itu, karena melakukan ternak ayam bangkok juga masih mampu menghasilkan keuntungan yang banyak bila mampu dilakukan secara menghasilkan ayam bangkok berkualitas, para peternak harus memilih indukan yang tepat, pejantan yang jelas asal usulnya, kandang yang cocok dan tepat, pemberian suplemen yang teratur, pakan yang sehat dan sesuai dengan umur serta kondisi ayam, merawat anakan dengan baik agar mendapat ayam yang kita inginkan. Juga yang perlu diperhatikan adalah jenis ayam bangkok yang akan kita ternak, karena terdapat banyak jenis ayam seperti pakhoy, birma, pama, bangkok klasik, saigon, ganoi, dan masih banyak lagi jenis yang peternak juga harus pandai mengawin silangkan ayam berbeda jenis agar mendapat ayam yang diinginkan seperti perpaduan antara pakhoy dan ganoi yang menghasilkan ayam yang mempunyai gaya petarung brutal dan tulangan yang tebal. Namun, ada juga pantangan yang sering dialami para peternak yaitu pada saat musim penghujan tiba, dimana banyak para peternak pemula yang mengalami kegagalan disebabkan kematian ternakannya. Karena masih banyak para peternak yang masih belum paham cara menangani ayam yang yang sering menyebabkan ayam sakit bukan hanya saat musim hujan, tetapi faktor kebersihan kandang juga sangat berpengaruh bagi kesehatan ayam. Faktor lainya juga berupa pemilihan pakan yang baik yang sesuai dengan umur dan kondisi ayam, pemberian rutin vitamin, vaksin dan masih banyak lagi faktor itu sebelum kita berternak, lebih baik kita mempelajari terlebih dahulu bagaimana cara merawat ayam bangkok dengan benar agar kita tak mengalami down ketika ada ternakan kita yang terkena penyakit. Cara Ternak Ayam Bangkok Sukses – Jenis ayam bangkok mungkin sudah tidak asing lagi di kalangan para pecinta ayam aduan. Sesuai dengan namanya, spesies ayam ini berasal dari Thailand dan telah diakui sebagai salah satu jenis ayam petarung berkualitas. Ayam bangkok mempunyai karakter petarung dan mental kuat layaknya ayam liar yang bertarung habis-habisan hingga mati demi mempertahankan wilayah kekuasaannya. Tingginya minat penghobi unggas terhadap jenis ayam bangkok menjadikan peluang bisnis ternak ayam bangkok semakin terbuka. Umumnya budidaya ayam bangkok dilakukan untuk meneruskan garis keturunan ayam bangkok berprestasi. Asal Ayam BangkokJenis Ayam BangkokAnalisa Usaha1. Perencanaan2. Modal Investasi3. Biaya Tetap, Variabel & Operasional4. Pendapatan / KeuntunganCara Ternak Ayam Bangkok1. Memilih Indukan Berkualitas2. Kandang Ternak Ayam Bangkok3. Merawat Bibit Ayam Bangkok4. Suplemen Tambahan5. Mencabut Bulu Anak Ayam Bangkok6. Perawatan Intensif Ayam Bangkok Agar Produktif Ayam bangkok berasal dari Thailand. Menurut sejarah, ayam ini ditemukan ketika penduduk setempat masih menemukan ras ayam petarung bernama King’s Chicken. Ayam ini diketahui memiliki serangan mematikan dengan gerakan cepat dan sangat cerdas. Sementara di Cina, ayam ini lebih dikenal dengan sebutan Leung Hang Zhao. Para penduduk Cina saat itu sangat menggemari kegiatan adu ayam jago atau sabung ayam. Dari kegiatan inilah, ayam-ayam berkualitas unggul dikawinkan dengan ayam bangkok untuk mendapatkan ras ayam baru yang lebih unggul. Sebaran ayam bangkok di Indonesia salah satunya berada di Kota Tuban, Jawa Timur. Meski sejarah penyebarannya tidak begitu jelas, namun sampai saat ini ayam bangkok telah dikenal secara luas di kalangan penduduk lokal maupun masyarakat Indonesia secara luas. Terutama, kalangan pecinta ayam petarung. Penduduk lokal sering mengawinkan ayam bangkok dengan ayam betina lokal. Meski tidak keturunan murni, ayam bangkok yang beredar di pasaran ini masih memiliki ciri dan karakter fisik ayam bangkok asli. Jenis Ayam Bangkok Ayam Bangkok dibedakan menjadi tujuh kelompok sesuai warna bulunya. Berikut ini adalah jenis-jenis ayam bangkok, antara lain Ayam Bangkok Putih Seperti namanya, ayam Bangkok ini memiliki bulu berwarna dasar putih Ayam Bangkok Wiring Ayam Bangkok jenis wiring memiliki warna dasar hitam lengkap dengan ekor berwarna kuning kemerahan dan bulu rawis Ayam Bangkok Wangkas Jenis ayam bangkok wangkas merupakan jenis yang mirip dengan wiring karena rawisnya juga memiliki warna kuning kemerahan Ayam Bangkok Jali Ciri utama ayam bangkok jali adalah warna dasar bulu blirik yang sebenarnya campuran dari berbagai warna, seperti hitam, putih, dan merah Ayam Bangkok Klawu Ayam Bangkok jenis klawu lebih mudah diidentifikasi karena memiliki warna dasar abu-abu Ayam Bangkok Blorok Ayam bangkok ini merupakan jenis yang memiliki bulu bertotol dari berbagai kumpulan warna, seperti merah, hitam, dan putih. Ayam Bangkok Jragen Tak sulit mengidentifikasi ayam bangkok jragen karena ayam ini mempunya bulu dengan warna dasar hitam pekat. Analisa Usaha Sebelum memulai bisnis peternakan ayam bangkok, pastikan kita melakukan analisis terlebih dahulu mengenai potensi keuntungan dan risiko yang kemungkinan dihadapi. Berikut adalah tahap analisa ternak ayam bangkok, yaitu 1. Perencanaan Perencanaan dalam usaha ternak ayam bangkok meliputi pemasaran produk, target konsumen, serta peralatan yang diperlukan dalam usaha budidaya. Secara umum, pemasaran ayam secara bisa dilakukan dengan memasoknya ke pasar, rumah makan, serta swalayan atau supermarket di sekitar lingkungan kita. Akan tetapi untuk ayam bangkok, pemasaran bisa ditujukan pada penghobi yang merupakan konsumen potensial. 2. Modal Investasi Setidaknya untuk memulai bisnis ternak ini dibutuhkan modal awal sekitar 11 juta. Modal tersebut digunakan untuk pembuatan kandang dan pembelian peralatan. Peralatan yang dibutuhkan antara lain ayakan, terpal, timba, selang, timbangan, wadah pakan dan minum. Kita juga bisa membeli mesin giling pakan agar dapat membuat campuran pakan secara mandiri. 3. Biaya Tetap, Variabel & Operasional Menjalan sebuah usaha tentunya memerlukan biaua tetap uang dikurangi dari investasi awal. Biaya tetap disini adalah pembuatan kandang dan pengadaan bibit. Bagi pengusaha yang menyewa lahan, maka juga diwajibkan mengeluarkan biaya ekstra agar peternakan ayam bangkok dapat berjalan. Disamping itu, ada pula biaya variabel untuk kebutuhan listrik, pakan, vaksin, air dan sebagainya. Kemudian usaha ternak juga memerlukan biaya operasional untuk perawatan yang dilakukan oleh karyawan atau pekerja. 4. Pendapatan / Keuntungan Keuntungan yang diperoleh dari ternak bangkok cukup menggiurkan. Dengan sasaran target penghobi, maka harga ayam bangkok cenderung gelap, terlebih bagi ayam berprestasi dan memiliki keunikan tertentu. Cara Ternak Ayam Bangkok Meski jenis ayam ini sangat diminati dan populer di kalangan pecinta ayam, tapi ternyata banyak orang menganggap memelihara ayam bangkok justru kurang menguntungkan. Sebab keuntungan yang dihasilkan dianggap tak seperti ternak ayam petelur ataupun ayam pedaging yang permintaannya cukup tinggi di pasaran. Namun budidaya ayam bangkok tak bisa diremehkan begitu saja, sebab ternak ayam jenis ini berpotensi juga bisa menghasilkan keuntungan berlimpah jiak dilakukan secara tepat. Berikut ini adalah beberapa cara tepat untuk beternak ayam bangkok yang bisa kita coba, antara lain 1. Memilih Indukan Berkualitas Kunci keberhasilan ternak ayam bangkok adalah pemilihan indukan yang berkualitas. Sebaiknya, pilih indukan yang terlihat aktif, lincah, sehat, tidak cacat ataupun sakit. Kualitas bibit nantinya dipengaruhi langsung oleh kualitas indukan dan faktor-faktor lainnya. 2. Kandang Ternak Ayam Bangkok Umumnya, ada tiga jenis kandang yang sering digunakan oleh para peternak ayam bangkok, yaitu kandang umbaran satuan, kandang postal, dan kandang tidur. Penempatan kandang-kandang ini tak boleh sembarangan karena ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, antara lain Lokasi kandang ayam bangkok harus berjarak minimal 5 m dari kandang ayam lainnya, apabila ada ayam jenis lain yang dipeliharaUsahakan tanah tempat berdirinya kandang memiliki kontur datar dan ada beberapa pohon pelindung di sekitarnya. Tujuannya supaya sirkulasi udara dan sinar matahari ke dalam kandang ayam tetap terjaga dengan baikPastikan kandang memiliki saluran air yang lancar tanpa sumbatan apapun sehingga ketika hujan tidak menggenangi lingkungan sekitarnya atau jadi sarang nyamukPilih lokasi kandang yang berumput, karena pada dasarnya ayam menyukai rumput sebagai makanan pengganti serat tubuhKandang harus menghadap ke arah matahari terbit dan sejalur dengan arah angin agar terhindar dari berbagai penyakit yang ada di luar kandangBeri pagar pada kandang secara permanen menggunakan semen dan batu bata. Jika ingin lebih hemat, pagar bisa dibuat dari bambu ataupun kawat 3. Merawat Bibit Ayam Bangkok Setelah ayam-ayam bangkok betina bertelur, maka siapkan kandang lain untuk meletakkan telur-telurnya. Biarkan para indukan mengerami telurnya di kandang tersebut sampai menetas. Setelah telur menetas, pisahkan bibit ayam bangkok dari indukannya, kemudian rawat bibit dengan baik agar menghasilkan ayam bangkok dewasa yang berkualitas unggul. Jangan lupa pula untuk memperhatikan masalah pakan bibit ayam bangkok yang baru menetas. Sebagian peternak ayam bangkok beranggapan, saat anak ayam berusia 1-2 hari maka cukup diberi air. Alasannya adalah kebutuhan nutrisi anak ayam tersebut masih bisa dipenuhi oleh nutrisi dari kuning telur yang masih melekat pada bulu-bulunya. Namun, setelah melewati usia tersebut peternak biasanya memberi pakan berupa pur, pelet, atau konsenstrat yang diberikan dalam jumlah secukupnya. 4. Suplemen Tambahan Anakan ayam bangkok yang telah berusia 1-4 bulan sudah bisa diberi pakan dengan komposisi yang berbeda berupa campuran beberapa pakan. Bahan yang bisa kita campurkan adalah susu bubuk untuk bayi dan pur dengan perbandingan sebanyak 15. Pemberian suplemen semacam ini berguna untuk pembentukan tulang, bulu, otot, dan bagian tubuh anak ayam lainnya. Dengan begitu, pertumbuhan anak-anak ayam bangkok pun akan lebih sehat dan optimal. 5. Mencabut Bulu Anak Ayam Bangkok Perlu diketahui, anak ayam Bangkok yang memiliki bulu terlalu lebat justru menghabiskan porsi gizi dari asupan makanan yang diterima oleh tubuhnya. Jadi jangan heran jika hampir semua peternak ayam bangkok selalu mencabut sebagian bulu anak ayam tersebut ketika mencapai usia tiga minggu. Namun pencabutan ini tidak boleh dilakukan sembarangan. Bulu yang dipotong hanya pada bagian sayap ataupun ekornya. Ketika anak ayam mencapai usia dua bulan, maka bulu-bulu yang rontok di sekitar area punggung dan leher juga harus dicabut. Pencabutan ini bertujuan agar penyerapan makanan bisa lebih optimal untuk perkembangan ayam-ayam tersebut. 6. Perawatan Intensif Ayam Bangkok Agar Produktif Alangkah lebih baik jika ayam bangkok dipelihara di dalam kandang khusus mulai dari awal sampai usia enam bulan. Selain itu, bisa juga ayam-ayam ini tetap ditempatkan di kandangnya hingga bulu rawis dan bulu di sekitar area leher tumbuh. Hal ini dilakukan demi menghindari hilangnya energi pada tubuh ayam karena terlalu banyak beraktivitas. Jika ingin tetap memberikan ayam-ayam tersebut waktu khusus untuk sekadar berlarian, beri waktu sekitar 30 menit setiap harinya.

daftar peternak ayam bangkok di indonesia